PANDUAN
PRAKTIS
BUDIDAYA
TANAMAN DURIAN
|
- PERSIAPAN
L AHAN
1.
Pembersihan
Lahan : Lahan yang akan ditanami Durian harus bersih dari tanaman pohon lain (
Monokultur ). Ketinggian tempat 200 – 700 M DPL.
2.
Jarak
tanam yang dianjurkan adalah 10 m x 10 m atau minimal 8 m x 8 m.
3.
Ukuran
lubang tanam :
a.
Untuk
bibit umur 1 tahun : Lebar 50 cm persegi dan kedalaman lubang 50 cm.
b.
Untuk
bibit umur 2 tahun : Lebar 100 cm persegi dan kedalaman lubang 60 cm.
c.
Biarkan
lubang tanam terbuka selama 1 – 2 bulan ( Dijemur ).
4.
Setelah
1 – 2 bulan siapkan pupuk sebagai berikut :
a.
Untuk
bibit umur 1 tahun
§ Pupuk kandang ( dianjurkan kotoran
kambing ) 50 kg.
§ Pupuk SP – 36 sebanyak 1/2 kg.
§ Pupuk organik Granule sebanyak 2,5
kg.
b.
Untuk
bibit umur 2 tahun :
§ Pupuk kandang ( dianjurkan kotoran
kambing )75 - 100 kg.
§ Pupuk SP – 36 sebanyak 1kg.
§ Pupuk organik Granule sebanyak 5 kg.
c.
Kemudian
semua pupuk di campur sampai rata dengan media tanah galian yang sudah di jemur
tadi dan dimasukkan ke dalam lubang.
d.
Campuran
tanah penutup lubang 40 cm lebih tinggi dari permukaan tanah sekitar.
e.
Setelah
galian tertutup , pasang ajir dengan ketinggian 1 m ditengahnya.
5.
Siapkan
sumber air dan jaringan distribusi air.
B. PERSIAPAN BENIH / BIBIT
1.
Bibit
harus segar, sehat dan bebas penyakit (Berlabel dan dijamin produsen bibit ).
2.
Umur
bibit 1 tahun dengan ketinggian 40 cm – 70 cm.
3.
Umur
bibit 2 tahun dengan ketinggian 80 cm – 150 cm.
4.
Untuk
bibit umur 1 tahun bisa tumbuh normal sekitar 20 – 30 %.
5.
Sedangkan
untuk bibit umur 2 tahun dapat tumbuh 80 – 95 % dengan perawatan yang intensif.
C. PENANAMAN
1.
Siapkan
bibit di dekat calon tempat penanaman.
2.
Buat
lubang tanam tepat di tengah (sesuai letak ajir ) sesuai dengan ukuran polibag.
3.
Lepas
polibag, lalu masukkan bibit kedalam lubang dan tutup kembali dengan tanah lalu
dipadatkan tanah di sekitar polibag dengan di injak.
4.
Posisi
pangkal batang/leher akar sejajar dengan tanah yang telah ditinggikan tadi.
5.
Pasang
ajir sesuai dengan ketinggian bibit, lalu ikat tanaman pada ajir tersebut.
6.
Bila
pada waktu penanaman tidak hujan harus disiram dengan air 2 – 3 ember.
D. PENGAIRAN
1.
Setelah
ditanam, bibit durian sangat sensitif dengan air.
2.
Dalam
3 hari tidak hujan perlu dilakukan penyiraman, dan seterusnya.
3.
Untuk
bibit umur 1 – 2 tahun setelah tanam, pada musim kemarau perlu dilakukan
penyiraman rutin 3 kali dalam 1 minggu.
4.
Sedangkan
umur 2 tahun disiram 2 kali dalam seminggu, umur 3 tahun disiram 1 kali dalam
seminggu, dan seterusnya.
E. PEMUPUKAN
1.
Setelah
umur 10 – 11 bulan setelah tanam dilakukan pemupukan awal dengan menggunakan pupuk NPK 25 36 30, pupuk
kandang, pupuk organik Granule (Dilakukan setiap tahun sekali sampai umur 4
tahun).
2.
Tanaman
umur 5 tahun keatas dilakukan pemupukan 2 kali dalam 1 tahun atau sesuai dengan
kebutuhan tanaman.
F. PEMANGKASAN
1.
Pemangkasan
perlu dilakukan secara bertahap, pada umur 1 – 4 tahun perlu pemangkasan cabang
batang bawah dengan ketinggian 1 – 1,5 m.
2. Pembentukan pucuk dan cabang harus
seimbang sampai umur 4 tahun.
3. Bila ketinggian pohon sudah mencapai
diatas 8 m dapat dilakukan pemangkasan pada pucuk utama pohon durian.
G.
PENYIANGAN
1.
Setiap
2 – 3 bulan harus ada pembersihan rumput, sebaiknya dibabat dengan sabit atau
menggunakan mesin pemotong rumput.
2. Membersihkan rumput disekitar bawah
pohon / seluas tajuk daun tidak boleh di cangkul, sebaiknya dibabat denagn
sabit, agar tanah tidak terluka yang dapat mengakibatkan akar terluka.
- PENJARANGAN BUAH
1. Bibit yang ditanam umur 1 tahun, akan
belajar berbuah umur 6 – 7 tahun setelah tanam.
2. Bibit yang ditanam umur 2 tahun, akan
belajar berbuah umur 4 - 5 tahun setelah tanam.
3. Pada tahun pertama berbuah, hanya
boleh dijadikan 1 – 2 buah saja, bila ada buah yang lebih sebaiknya dibuang
4. Pada tahun kedua berbuah dapat
dibuahkan 5 buah saja, dan pada musim berikutnya dapat ditambah dengan
disesuaikan kondisi fisik tanaman.
5. Pohon durian dapat berbuah optimal
pada umur +/- 10 tahun.
- PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
1. Tanaman durian perlu dilakukan
penyemprotan dengan pestisida, terutama Insektisida dan Fungisida atau
Pestisida Organik.
2. Cabuk putih biasanya menyerang pupus
vegetatif / daun muda, sedangkan kutu putih menyerang daun tua dan menempel di
bagian atas daun, maka perlu penyemprotan pada bagian-bagian tersebut.
3. Setelah tanaman durian belajar
berbuah (umur 4 tahun keatas), perlu
diwaspadai adanya gejala serangan penyakit Kanker batang, maka lalukan
pengendalian intensif dengan menggunakan Fungisida.
- PANEN
1. Buah durian akan tua dan matang
setelah umur 6 bulan sejak berbunga ( untuk varietas Montong/Otong dan Kani).
2. Buah yang manis dan enak, harus
matang dipohon atau tingkat 85% tingkat kematangan buahnya.
3. Buah yang bagus bebas dari hama /
penyakit atau tidak cacat buahnya.
- PEMELIHARAAN PASCA PANEN
1. Sehabis panen pohon durian harus
segera dipupuk.
2. Gunakan pupuk NPK 20 40 40, pupuk
organik dan pupuk kandang.
3. Dosis pemupukan disesuaikan dengan
kebutuhan tanaman, tergantung umur tanaman dan besar batangnya.
4. Disamping pemupukan, lakukan
pemangkasan tunas air yang di dekat pohon dan ranting yang kering.
5. Jaga kebersihan kebun.
SELAMAT BEKERJA
DAN SUKSES
Halo Bossku ^^
ReplyDeleteSegera Daftarkan ID di ibu21,com
Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
Serta Tersedia Promo Menarik
Bonus Turn Over Terbesar
Bonus Refferal Seumur Hidup
Minimal Deposit Hanya 25Rb
BBM : csibuqq
WA : +855 88 780 6060
Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^