SELAMA DATANG DI BLOG MAZ TO

Thursday, March 19, 2015

Cara Menanam Bibit Durian


PANDUAN PRAKTIS
BUDIDAYA TANAMAN DURIAN


.  
 

















  1. PERSIAPAN L AHAN
1.      Pembersihan Lahan : Lahan yang akan ditanami Durian harus bersih dari tanaman pohon lain ( Monokultur ). Ketinggian tempat 200 – 700 M DPL.
2.      Jarak tanam yang dianjurkan adalah 10 m x 10 m atau minimal 8 m x 8 m.
3.      Ukuran lubang tanam :
a.      Untuk bibit umur 1 tahun : Lebar 50 cm persegi dan kedalaman lubang 50 cm.
b.      Untuk bibit umur 2 tahun : Lebar 100 cm persegi dan kedalaman lubang 60 cm.
c.       Biarkan lubang tanam terbuka selama 1 – 2 bulan ( Dijemur ).
4.      Setelah 1 – 2 bulan siapkan pupuk sebagai berikut :
a.      Untuk bibit umur 1 tahun
§  Pupuk kandang ( dianjurkan kotoran kambing ) 50 kg.
§  Pupuk SP – 36 sebanyak 1/2 kg.
§  Pupuk organik Granule sebanyak 2,5 kg.
b.      Untuk bibit umur 2 tahun :
§  Pupuk kandang ( dianjurkan kotoran kambing )75 - 100 kg.
§  Pupuk SP – 36 sebanyak 1kg.
§  Pupuk organik Granule sebanyak 5 kg.
c.       Kemudian semua pupuk di campur sampai rata dengan media tanah galian yang sudah di jemur tadi dan dimasukkan ke dalam lubang.
d.      Campuran tanah penutup lubang 40 cm lebih tinggi dari permukaan tanah sekitar.
e.      Setelah galian tertutup , pasang ajir dengan ketinggian 1 m ditengahnya.
5.      Siapkan sumber air dan jaringan distribusi air.

B.      PERSIAPAN BENIH / BIBIT
1.   Bibit harus segar, sehat dan bebas penyakit (Berlabel dan dijamin produsen bibit ).
2.   Umur bibit 1 tahun dengan ketinggian 40 cm – 70 cm.
3.   Umur bibit 2 tahun dengan ketinggian 80 cm – 150 cm.
4.   Untuk bibit umur 1 tahun bisa tumbuh normal sekitar 20 – 30 %.
5.    Sedangkan untuk bibit umur 2 tahun dapat tumbuh 80 – 95 % dengan perawatan yang intensif.

C.      PENANAMAN
1.    Siapkan bibit di dekat calon tempat penanaman.
2.    Buat lubang tanam tepat di tengah (sesuai letak ajir ) sesuai dengan ukuran polibag.
3.    Lepas polibag, lalu masukkan bibit kedalam lubang dan tutup kembali dengan tanah lalu dipadatkan tanah di sekitar polibag dengan di injak.
4.    Posisi pangkal batang/leher akar sejajar dengan tanah yang telah ditinggikan tadi.
5.    Pasang ajir sesuai dengan ketinggian bibit, lalu ikat tanaman pada ajir tersebut.
6.    Bila pada waktu penanaman tidak hujan harus disiram dengan air 2 – 3 ember.

D.     PENGAIRAN
1.    Setelah ditanam, bibit durian sangat sensitif dengan air.
2.    Dalam 3 hari tidak hujan perlu dilakukan penyiraman, dan seterusnya.
3.    Untuk bibit umur 1 – 2 tahun setelah tanam, pada musim kemarau perlu dilakukan penyiraman rutin 3 kali dalam 1 minggu.
4.    Sedangkan umur 2 tahun disiram 2 kali dalam seminggu, umur 3 tahun disiram 1 kali dalam seminggu, dan seterusnya.

E.      PEMUPUKAN
1.    Setelah umur 10 – 11 bulan setelah tanam dilakukan pemupukan awal dengan  menggunakan pupuk NPK 25 36 30, pupuk kandang, pupuk organik Granule (Dilakukan setiap tahun sekali sampai umur 4 tahun).
2.    Tanaman umur 5 tahun keatas dilakukan pemupukan 2 kali dalam 1 tahun atau sesuai dengan kebutuhan tanaman.

F.       PEMANGKASAN
1.    Pemangkasan perlu dilakukan secara bertahap, pada umur 1 – 4 tahun perlu pemangkasan cabang batang bawah dengan ketinggian 1 – 1,5 m.
2.    Pembentukan pucuk dan cabang harus seimbang sampai umur 4 tahun.
3.   Bila ketinggian pohon sudah mencapai diatas 8 m dapat dilakukan pemangkasan pada pucuk utama pohon durian.
G.     PENYIANGAN
1.    Setiap 2 – 3 bulan harus ada pembersihan rumput, sebaiknya dibabat dengan sabit atau menggunakan mesin pemotong rumput.
2.   Membersihkan rumput disekitar bawah pohon / seluas tajuk daun tidak boleh di cangkul, sebaiknya dibabat denagn sabit, agar tanah tidak terluka yang dapat mengakibatkan akar terluka.
  1. PENJARANGAN BUAH
1.      Bibit yang ditanam umur 1 tahun, akan belajar berbuah umur 6 – 7 tahun setelah tanam.
2.      Bibit yang ditanam umur 2 tahun, akan belajar berbuah umur 4 - 5 tahun setelah tanam.
3.      Pada tahun pertama berbuah, hanya boleh dijadikan 1 – 2 buah saja, bila ada buah yang lebih sebaiknya dibuang
4.      Pada tahun kedua berbuah dapat dibuahkan 5 buah saja, dan pada musim berikutnya dapat ditambah dengan disesuaikan kondisi fisik tanaman.
5.      Pohon durian dapat berbuah optimal pada umur +/- 10 tahun.


  1. PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
1.      Tanaman durian perlu dilakukan penyemprotan dengan pestisida, terutama Insektisida dan Fungisida atau Pestisida Organik.
2.      Cabuk putih biasanya menyerang pupus vegetatif / daun muda, sedangkan kutu putih menyerang daun tua dan menempel di bagian atas daun, maka perlu penyemprotan pada bagian-bagian tersebut.
3.      Setelah tanaman durian belajar berbuah (umur 4 tahun keatas),  perlu diwaspadai adanya gejala serangan penyakit Kanker batang, maka lalukan pengendalian intensif dengan menggunakan Fungisida.

  1. PANEN
1.      Buah durian akan tua dan matang setelah umur 6 bulan sejak berbunga ( untuk varietas Montong/Otong dan Kani).
2.      Buah yang manis dan enak, harus matang dipohon atau tingkat 85% tingkat kematangan buahnya.
3.      Buah yang bagus bebas dari hama / penyakit atau tidak cacat buahnya.

  1. PEMELIHARAAN PASCA PANEN
1.      Sehabis panen pohon durian harus segera dipupuk.
2.      Gunakan pupuk NPK 20 40 40, pupuk organik dan pupuk kandang.
3.      Dosis pemupukan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, tergantung umur tanaman dan besar batangnya.
4.      Disamping pemupukan, lakukan pemangkasan tunas air yang di dekat pohon dan ranting yang kering.
5.      Jaga kebersihan kebun.






SELAMAT BEKERJA DAN SUKSES

Related Posts:

1 comment:

  1. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    ReplyDelete